Selasa, 25 Oktober 2011

PERBEDAAN SYSTEM OOP DAN SISTEM TERSTRUKTUR





KATA PENGANTAR

          Saya panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan selama ini sehingga makalah ini dapat selesai.
        Tugas ini dimaksudkan untuk menanamkan pemahaman tentang teknologi maju dan menambah wawasan bagi pembaca.
        Makalah ini dibuat bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan secara jelas dan tererinci agar makalah ini dapat berguna.
        Saya pun merasa makalah ini belum sempurna maka itu mohon maaf jika makalah ini belum bisa menjawab pertanyaan yang cukup rumit








PENDAHULUAN
          System merupakan kumpulan objek bjek yang mempunyai tata cara dan hubungan yang menjadi satu kesatuan fungsi. System pun mempunya jenis jenis yang berbeda, yaitu OOP dan terstruktur,tentu keduanya memiliki perbedaan dalam bentuk fisik, cara kerja dan fungsinya.
          Zaman sekarang mempunyai system yang sudah maju,system yang  semakin praktis dan kompleks dalam melakukan fungsinya masing masing. Adapun perbedaan antara OOP dan testruktur.



PEMBAHASAN

Objek oriented program
Pemrograman berorientasi objek atau dikenal dengan Objek Oriented Programming (OOP) merupakan paradigma pemrogaman yang berorientasikan kepada objek.Semua data dan fungsi dalam program di bungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Pengetian orientasi objek berarti bahwa kita megorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiiki struktur data dan prilakunya.








Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :

– Encapsulation (pembungkusan)
     Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek.

– Inheritance (pewarisan)
     Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance menghasilkan class hierarchy.

– Polymorphism (polimorfisme –perbedaan bentuk)
Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda

System Terstruktur
Sistem pengembangan terstruktur merupakan system yang cara berjalannya dengan logika dan akan dikembangkan secara logika yang diihat dari segi fisik dimana system tersebut berada. Dalam system terstruktur terdapat dua jenis system yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD (Data flow Diagram). Keduanya merupakan cara yang terdapat dalam system pengembangan terstruktur.


Tujuan Pemrograman Terstruktur Tujuan dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Untuk meningkatkan kualitas dan kehandalan program
b. Untuk memudahkan pemahaman terhadap isi program
c. Untuk menyederhanakan program
d. Untuk maintenance (pemeliharaan) program
e. Untuk meningkatkan produktifitas program Sifat-sifat Pemrograman Terstruktur
Sifat-sifat dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
d. Tidak menggunakan perintah GOTO
e. Biaya pengujian program relatif rendah
f. Memiliki dokumentasi yang baik
g. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dbutuhkan relatif rendah

·        Berikut ini merupakan perbedaan OOP dan tersruktur

perbedaan
Struktural
Objek oriented
Pengertian
Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program
pemrograman berbasis obyek (OOP) berdasarkan pada konsep object dan interaksinya. Program diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah
Isi
Terdiri dari urutan-urutan
Terdiri dari modul-modul
Model data
Kurang fleksibel
Fleksibel
Pembelajaran
mudah dipahami
Lebih mudah dipahami
Tujuan
a. Untuk meningkatkan kualitas, kehandalan dan produktifitas program
b. Untuk memudahkan pemahaman terhadap isi program
c. Untuk menyederhanakan program
d. Untuk maintenance (pemeliharaan) program
a. Meningkatkan produktifitas pemrogram dengan meningkatkan perluasan dan penggunaan kembali perangkat lunak
b. Untuk lebih memudahkan memahami isi program karena terdiri dari modul-modul terpisah
c. Program menjadi lebih sederhana
d. memudahkan untuk maintenance
Sifat
a. Focus bagaimana cara computer menangani masalah.


b. Kurang aman



c. code hanya digunakan sekali saja untuk program tersebut


d. jika ada perubahan dalam program maka harus di cek dari awal karena adanya variable local dan variable global
e. sulit mencari kesalahan
a. focus pada masalah yang ditangani dengan menggunakan computer
b. aman karena setiap data terencapsulasi dari kelas-kelasnya
c. kode bisa digunakan kembali (reuseable) karena disimpan sebagai objek
d. jika program berubah maka hanya mengubah modul-modul yang berhbungan saja


e. relative lebih mudah mencari kesalahan
Contoh
c, pascal, basic
java, C++


Perbedaan mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah:
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut.
 Sedangkan untuk pemrograman terstruktur,  menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur Untuk tata nama, keduanya pun memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri:

object oriented menggunakan “method” sedangkan terstruktur menggunakan “function”. Bila di OOP sering didengar mengenai “objects” maka di terstruktur kita mengenalnya dengan ” modules”. Begitu pula  halnya dengan “message” pada OO dan “argument” pada terstruktur. “attribute” pada OO juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan “variabel” pada pemrograman terstruktur.





Beda nyata antara prosedural dan OOP

• Prosedural Fokus pada bagaimana cara komputer menangani masalah
• OOP Fokus pada masalah yang ditangani dengan menggunakan computer





PENUTUP


KESIMPULAN
          Kembali pada perbandingan OOP dan Terstruktur. Keduanya memiliki fungsi yang baik untuk embuat suatu program maupun aplikasi.OOP lebih menekankan pada penggunaan objek dan terstruktu ebih menekankan pada pengunakan fungsi. Tergantung kepada programmer memilih pada pendekatnnya masing masing.


DAFTAR PUSTAKA







Tidak ada komentar:

Posting Komentar