Sabtu, 29 Oktober 2011

Ilmu Sosial Dasar dalam Sosiologi



PENDAHULUAN
Ilmu social dasar merupakan ilmu yang membahas tentang masalah masalah social dalam kehiduan sehari hari .Ilmu ini merupakan dasar dasardalam kehidupan sehari hari baik itu tentang moral,sikap ,nilai, dan norma norma yang ada.
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.


PEMBAHASAN

Hakikat Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan Demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik. Sasaran STUDI ISD adalah aspek2 yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah2 yg terwujud dari padanya.

Tujuan ISD
a) Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas.
b) Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan sosial dan masalah yang ada didalam masyarakat.
c) Peka terhadap masalah sosial dan tanggap untuk ikutserta dalam usaha menanggulanginya.
d) Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu   bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.

Sosiologi
          Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

Kegunaan Sosiologi dalam masyarakat,antara lain:
·        Untuk pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian pembangunan
·        Untuk penelitian
Tanpa penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan baik

Ruang Lingkup Kajian Sosiologi
Sosiologi menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitiannya. Dengan demikian sosiologi dapat dihubungkan dengan kejadian sejarah, sepanjang kejadian itu memberikan keterangan beserta uraian proses berlangsungnya hidup kelompok-kelompok, atau beberapa peristiwa dalam perjalanan sejarah dari kelompok manusia. Sebagai contoh, riwayat suatu negara dapat dipelajari dengan mengungkapkan latar belakang terbentuknya suatu negara, faktor-faktor, prinsip-prinsip suatu negara sampai perjalanan negara di masa yang akan datang. Sosiologi mempertumbuhkan semua lingkungan dan kebiasaan manusia, sepanjang kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia dan dapat memengaruhi pengalaman yang dirasakan manusia, serta proses dalam kelompoknya. Selama kelompok itu ada, maka selama itu pula akan terlihat bentuk-bentuk, cara-cara, standar, mekanisme, masalah, dan perkembangan sifat kelompok tersebut. Semua faktor tersebut dapat memengaruhi hubungan antara manusia dan berpengaruh terhadap analisis sosiologi.


ISD dalam sosiologi
Ilmu social dasar merupakan ilmu yang membahas masalah – masalah social yang ada di sekiar kita. ISD [un berperan dalam  sosiologi untkmembahas dan mengevaluasi masalah di dalam kajian sosiologi. Mendekatkan masyarakat mengenai masalh masalah yang timbul dalam sosiologi.    


PENUTUP

                                    KESIMPULAN
ISD dalam sosiologi merupakan pengenalan ilmu pengetahuan tentang masyarakat membahas pergaulan manusia di masyarakat.Pergaulan (interaksi) bisa terjadi antarindividu,antarkelompok,atau antarindividu dengan kelompok. Oleh karena objek studinya adalah masyarakat,maka sosiologi disebut juga ilmu kemasyarakatan.


                                                          Daftar Pustaka




                                                                                              

Selasa, 25 Oktober 2011

Ilmu Sosial Dasar dalam Psikologi




KATA PENGANTAR

          Saya panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan selama ini sehingga makalah ini dapat selesai.
          Tugas ini dimaksudkan untuk menanamkan pemahaman tentang Ilmu Sosial Dasar dan menambah wawasan bagi pembaca.
          Makalah ini dibuat bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan secara jelas dan tererinci agar makalah ini dapat berguna.
          Saya pun merasa makalah ini belum sempurna maka itu mohon maaf jika makalah ini belum bisa menjawab pertanyaan yang cukup rumit












PENDAHULUAN
ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.


Pembahasan
Ruang lingkup ISD
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek2 yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah2 yg terwujud dari padanya.





Definisi psikologi
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata Yunani ‘psyche’ yang berarti jiwa dan ogos’ yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun pengertian jiwa tidak pernah ada kesepakatan dari sejak dahulu. Di antarapendapat para ahli, jiwa bisa berarti ide, karakter atau fungsi mengingat, persepsiakal atau kesadaran. Psikologi adalah ilmu yang sedang berkembang dan padahakikatnya psikologi dapat diterapkan pada setiap bidang dan segi kehidupan.Oleh karena itu cabang cabang psikologi bertambah dengan pesat, sejalan denganperkembangan ilmu pengetahuan dan aktivitas kehidupan. Cabang cabangpsikologi dapat digolongkan berdasarkan kekhususan bidang studinya, baik ilmudasar (teoritis), maupun yang bersifat terapan (praktis). Penerapan psikologiberkembang ke berbagai aspek kehidupan manusia, demikian juga titik singgung dengan ilmu ilmu lain juga semakin banyak, misalnya dengan ilmu manajemen,ilmu ekonomi, ilmu perpustakaan, ilmu sosial dan sebagainya


ISD dalam Psikologi

        Dilihat dari sisi psikologi, Kemajuan teknologi informasi sekarang ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Dari sisi positifnya, masyarakan Indonesia yang memiliki kemampuan dalam bidang IPTEK tentu saja akan menyambut baik kemajuan Teknologi Informasi ini, mereka dapat dengan mudah mendapatkan keuntungan berupa materi dengan kemampuan yang mereka punya, tetapi di lain pihak banyak pula masyarakat indonesia yang buta akan IPTEK dan itu diperparah dengan sifat masyarakat indonesia yang konsumtif dan cenderung tidak mau berkembang. Apabila mereka tidak mengerti akan IPTEK dan tidak dapat bersaing, maka itu akan berdampak pada psikologi masyarakat indonesia itu sendiri. Mereka
Kegunaan Psikologi
Seberapa besar kita mengenal psikologi dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin tidak banyak yang kita ketahui terkait dengan aplikasi praktis ilmu psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Psikologi sendiri punya stigma negatif yang selalu dikait-kaitkan dengan gangguan jiwa, seperti kegilaan (insanity). Padahal psikologi itu sangat luas, karena dimana ada manusia, maka psikologi akan beperan serta.
1. Hidup yang termotivasi
Hidup penuh dengan keinginan-keinginan yang ingin kita capai dan selesaikan. Apakah itu berhenti merokok, menurunkan berat badan, mempelajari bahasa baru, dll. Nah, dengan psikologi, kita dapat mempelajari cara bagaimana kita meningkatkan kapasitas otak dan kognitif kita untuk senantiasa termotivasi untuk menyelesaikan setiap goal dalam hidup kita.
Contoh sederhana yang dapat kita lakukan adalah member reward sendiri terhadap diri kita ketika kita telah berhasil melakukan sebuah tugas dengan baik, misalnya makan malam yang lebih mewah sedikit. Hal ini akan membatu kita untuk tetap termotivasi melakukan hal lain dan menyelesaikannya dengan baik.

2. Dapat memperkaya gaya kepemimpinan kita
Tidak harus menjadi seorang manejer disebuah perusahaan terkenal agar kita belajar tentang kepemimpinan. Walaupun untuk hak-hal yang sederhana, melatih kepemimpinan itu sangat berguna buat kehidupan kita, karena kita sadar bahwa tidak semua orang terlahir untuk jadi pemimpin.
Jadi, psikologi menjadi jembatan untuk kita dapat menjadi pemimpin yang baik paling tidak bagi diri kita sendiri. Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah ikut berkerja sama dengan kelompok-kelompok sosial disekitar kita.


3. Meningkatkan cara berkomunikasi kita
Jika dokter memiliki istilah bertangan dingin maka untuk psikolog ada istilah berbibir dinginkarena senjatanyanya adalah kata-kata. Tak heran kalau mendengar seorang psikolog berbicara, begitu enaknya dan menenangkan.
Tapi kita tidak perlu jadi seorang psikolog agar menjadi seorang good communicator. Dengan psikologi, kita dapat belajar pentingnya sikap nonverbal (tidak dengan kata-kata) dalam berkomunikasi dengan orang lain, seperti mimik wajah, bahasa tubuh, dll. Dengan ini, akan meningkatkan hubungan interpersonal kita dengan orang lain dan dapat mengirimkan pesan kita kepada orang melalui komunikasi yang efektif
Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah menggunakan kontak mata baik dan pas ketika kita sedang berkomunikasi dengan orang lain.

4. Belajar berempati dengan orang lain
Empati lebih tinggi tingkatannya dari pada simpati. Dengan berempati, kita berusaha untuk masuk ke sisi orang lain, merasakan apa yang orang lain rasakan dari sisi orang lain itu. Jadi psikologi mengajari kita untuk lebih peka terhadap orang-orang disekitar kita.
Melalui empati, kita juga belajar untuk memahami dan mengerti orang lain dengan tulus dan niat untuk membantu secara ikhlas. Cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan peka mencoba mengerti perasaan orang lain yang ada disekitar kita. Ini juga akan melatih diri untuk lebih mengenal dan mengerti perasaan diri kita sendiri.

5. Menjadi lebih sehat
Apa hubungan psikologi dengan tubuh? Jabawannya tidak terpisahkan. Itu ibarat 2 sisi koin yang tidak bisa dihilangkan atau dipisahkan salah satunya. Oleh karena itu ada sub cabang psikologi yang bernama psikosomatologi yang mempelajari penyakit, tubuh sakit menyebabkan gangguan jiwa dan sebaliknya, gangguang jiwa yang membuat tubuh jadi sakit.

PENUTUP
Kesimpulan
Psikologi merupakan salah satu ruang lingkup ilmu social dasar yang dapat di pelajari dan di pahami lebih dalam, selain itu psikologi merupakan cabang ilmu social dasar dan banyak terapannya dalam kehidupan sehari hari.psikologi pun banyak berguna untuk membimbing psikis seseorang.


Daftar pustaka

PERBEDAAN SYSTEM OOP DAN SISTEM TERSTRUKTUR





KATA PENGANTAR

          Saya panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan selama ini sehingga makalah ini dapat selesai.
        Tugas ini dimaksudkan untuk menanamkan pemahaman tentang teknologi maju dan menambah wawasan bagi pembaca.
        Makalah ini dibuat bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan secara jelas dan tererinci agar makalah ini dapat berguna.
        Saya pun merasa makalah ini belum sempurna maka itu mohon maaf jika makalah ini belum bisa menjawab pertanyaan yang cukup rumit








PENDAHULUAN
          System merupakan kumpulan objek bjek yang mempunyai tata cara dan hubungan yang menjadi satu kesatuan fungsi. System pun mempunya jenis jenis yang berbeda, yaitu OOP dan terstruktur,tentu keduanya memiliki perbedaan dalam bentuk fisik, cara kerja dan fungsinya.
          Zaman sekarang mempunyai system yang sudah maju,system yang  semakin praktis dan kompleks dalam melakukan fungsinya masing masing. Adapun perbedaan antara OOP dan testruktur.



PEMBAHASAN

Objek oriented program
Pemrograman berorientasi objek atau dikenal dengan Objek Oriented Programming (OOP) merupakan paradigma pemrogaman yang berorientasikan kepada objek.Semua data dan fungsi dalam program di bungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Pengetian orientasi objek berarti bahwa kita megorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiiki struktur data dan prilakunya.








Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :

– Encapsulation (pembungkusan)
     Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek.

– Inheritance (pewarisan)
     Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance menghasilkan class hierarchy.

– Polymorphism (polimorfisme –perbedaan bentuk)
Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda

System Terstruktur
Sistem pengembangan terstruktur merupakan system yang cara berjalannya dengan logika dan akan dikembangkan secara logika yang diihat dari segi fisik dimana system tersebut berada. Dalam system terstruktur terdapat dua jenis system yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD (Data flow Diagram). Keduanya merupakan cara yang terdapat dalam system pengembangan terstruktur.


Tujuan Pemrograman Terstruktur Tujuan dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Untuk meningkatkan kualitas dan kehandalan program
b. Untuk memudahkan pemahaman terhadap isi program
c. Untuk menyederhanakan program
d. Untuk maintenance (pemeliharaan) program
e. Untuk meningkatkan produktifitas program Sifat-sifat Pemrograman Terstruktur
Sifat-sifat dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
d. Tidak menggunakan perintah GOTO
e. Biaya pengujian program relatif rendah
f. Memiliki dokumentasi yang baik
g. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dbutuhkan relatif rendah

·        Berikut ini merupakan perbedaan OOP dan tersruktur

perbedaan
Struktural
Objek oriented
Pengertian
Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program
pemrograman berbasis obyek (OOP) berdasarkan pada konsep object dan interaksinya. Program diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah
Isi
Terdiri dari urutan-urutan
Terdiri dari modul-modul
Model data
Kurang fleksibel
Fleksibel
Pembelajaran
mudah dipahami
Lebih mudah dipahami
Tujuan
a. Untuk meningkatkan kualitas, kehandalan dan produktifitas program
b. Untuk memudahkan pemahaman terhadap isi program
c. Untuk menyederhanakan program
d. Untuk maintenance (pemeliharaan) program
a. Meningkatkan produktifitas pemrogram dengan meningkatkan perluasan dan penggunaan kembali perangkat lunak
b. Untuk lebih memudahkan memahami isi program karena terdiri dari modul-modul terpisah
c. Program menjadi lebih sederhana
d. memudahkan untuk maintenance
Sifat
a. Focus bagaimana cara computer menangani masalah.


b. Kurang aman



c. code hanya digunakan sekali saja untuk program tersebut


d. jika ada perubahan dalam program maka harus di cek dari awal karena adanya variable local dan variable global
e. sulit mencari kesalahan
a. focus pada masalah yang ditangani dengan menggunakan computer
b. aman karena setiap data terencapsulasi dari kelas-kelasnya
c. kode bisa digunakan kembali (reuseable) karena disimpan sebagai objek
d. jika program berubah maka hanya mengubah modul-modul yang berhbungan saja


e. relative lebih mudah mencari kesalahan
Contoh
c, pascal, basic
java, C++


Perbedaan mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah:
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut.
 Sedangkan untuk pemrograman terstruktur,  menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur Untuk tata nama, keduanya pun memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri:

object oriented menggunakan “method” sedangkan terstruktur menggunakan “function”. Bila di OOP sering didengar mengenai “objects” maka di terstruktur kita mengenalnya dengan ” modules”. Begitu pula  halnya dengan “message” pada OO dan “argument” pada terstruktur. “attribute” pada OO juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan “variabel” pada pemrograman terstruktur.





Beda nyata antara prosedural dan OOP

• Prosedural Fokus pada bagaimana cara komputer menangani masalah
• OOP Fokus pada masalah yang ditangani dengan menggunakan computer





PENUTUP


KESIMPULAN
          Kembali pada perbandingan OOP dan Terstruktur. Keduanya memiliki fungsi yang baik untuk embuat suatu program maupun aplikasi.OOP lebih menekankan pada penggunaan objek dan terstruktu ebih menekankan pada pengunakan fungsi. Tergantung kepada programmer memilih pada pendekatnnya masing masing.


DAFTAR PUSTAKA







Senin, 24 Oktober 2011

MAKALAH SISTEM TERSRTUKTUR






KATA PENGANTAR

Saya panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan selama ini sehingga makalah ini dapat selesai.
Tugas ini dimaksudkan untuk menanamkan pemahaman tentang teknologi maju dan menambah wawasan bagi pembaca.
Makalah ini dibuat bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan secara jelas dan tererinci agar makalah ini dapat berguna.
Saya pun merasa makalah ini belum sempurna maka itu mohon maaf jika makalah ini belum bisa menjawab pertanyaan yang cukup rumit








PENDAHULUAN
         Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akam mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan)
Sistem pengembangan terstruktur merupakan system yang cara berjalannya dengan logika dan akan dikembangkan secara logika yang diihat dari segi fisik dimana system tersebut berada. Dalam system terstruktur terdapat dua jenis system yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD (Data flow Diagram). Keduanya merupakan cara yang terdapat dalam system pengembangan terstruktur.














PEMBAHASAN


• ERD (Entity Relationhip Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entity
- Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
- Entity Set adalah kumpulan dari entity yang sejenis
- Entity Set dapat berupa :
o Objek secara Fisik: Rumah, kendaraan, Peralatan
o Objek secara konsep: Pekerjaan, Perusahaan, Rencana


b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.


Jenis Atribut:

- Nilai Atribut :
Data actual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship
- Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik
- Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal
- Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
- Atribut composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu

- Atribut Derivatif
Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

2. Relationship

- Definisi
Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
- Relationship Set
Kumpulan Relationship yang sejenis




Participation Constraint
Menjelaskan apakah keberadaan suatu Entity bergantung pada hubungannya dengan entity lain
Jenis-Jenis Participation Constraint
1. Total Participation
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain
2. Partial Participation
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan Entity lain

Weak Entity

Weak Entity: suatu entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain
Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationship-nya
Disebut Identifyimg Relationship
Weak Entity Selalu mempunyai Total Participation Constraint dengan Identifying Owner









c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Ada beberapa relasi yaitu :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.


• DATA FLOW DIAGRAM (DFD)


Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputer. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupaan diagram diagram yang mengunakan notasi untuk menggambar arus dari system.

DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.



Simbol-sombol yang digunakan diDFD mewakili maksud tertentu, yaitu:

1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem)
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari system


2. Data Flow (arus data)
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
Komponen-komponen DFD :

Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.



Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Simpan Data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
Aturan Main DFD
1. tidak boleh mengubungkan external entity dangan external entiti secara langsung.
2. tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara langsung
3. tidak boleh menghubungkan entity dengan data store secara langsung
4. setiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.

3. KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM
Komponen Terminator / Entitas Luar Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).

Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber ( source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.

Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Bagian Penjualan

Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :
• Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.
• Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator
• Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.


Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses / kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek)


Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan tentang proses:


Proses harus memiliki input dan output proses . Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data. Sistem / bagian / divisi / department yang sedang dianalisis oleh professional system digambarkan dengan komponen proses.


Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :

Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam .

Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.







Komponen Data Store

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan – penyimpanan, seperti file satu database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya fie disket, file harddisk, file pita magnetic. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

Suatu data store dihubungkan dengan alur data hayapada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store degan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut:

• Alur dari data store yangberarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data,sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses.

• Alur data ke data store ag berarti sebagai pengupdatean daa, sepertimeambah satu paket data baru atau ebih, menghapus sau paet atsau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih



Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store k e suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.

3.4. Komponen Data Flow / Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengankomputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.

Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda.


Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu :


Konsep Paket Data (Packets of Data)

Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalirbersama-sama sebagai satu paket.

Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)

Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda.




Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)

Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.





Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data

Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini adalah :

• Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator
• Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses
• Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses




BENTUK DATA FLOW DIAGRAM

Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.

Diagram Alur Data Fisik (DADF)

DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.

a) Untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan, DADF harus memuat :
Proses-proses manual juga digambarkan.
b) Nama dari alur data harus memuat keterangan yang cukup terinci untuk menunjukkan bagaimana pemakai sistem memahami kerja sistem.
c) Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer.
d) Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara manual atau komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjukkan buku catatat, meja pekerja. Sedang cara
e) komputerisasi misalnya menunjukkan file urut, file database.
f) Proses harus menunjukkan nama dari pemroses, yaitu orang, departemen, sistem komputer, atau nama program komputer yang mengakses proses tersebut.

4.2. Diagram Alur Data Logika (DADL)

DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.





PENUTUP

• Kesimpulan
Kita dapat melihat bagaimana suatu sistem dapat berkembang dan dapat dikembangkan dengan pilihan pendekatan terbaik dalam pengembangan sistem. Sesuai dengan cara yang kita pilih. Baik ERD maupun DFD dapat digunakan agar suatu system dapat terstruktur.




• Daftar Pustaka
http://mugi.or.id/blogs/oke/archive/2009/11/21/desain-sistem-pendekatan-terstruktur-vs-object-oriented.aspx
http://blog.re.or.id/erd-entity-relationship-diagram.html
http://blog.its.ac.id/dyah03tc/2007/10/05/modul-1-entity-relationship-diagram-erd/
http://ndrapunyablog.blogspot.com/2011/06/data-flow-diagram.html